ILMU SOSIAL DASAR 1

Kepadatan Penduduk, hal ini menjadi salah satu masalah kependudukan yang terjadi di negara kita dan seluruh dunia. mengapa demikian? Sebab berdasarkan laju pertumbuhan penduduk dunia saat ini, pertumbuhan penduduk akan berujung pada ledakan besar dan mengancam lingkungan hidup.
Tahukah anda berapa jumlah penduduk dunia saat ini? Menurut Biro Sensus Amerika (IDB) International Data Base pada bulan Agustus 2011 saja jumlah penduduk dunia telah  mencapai angka hampir menyentuh 7 Miliar, tepatnya 6.952.939.682 jiwa. Dan menurut info yang saya kutip melalui VIVAnews dalam artikelnya yang di muat Senin, 17 Juni 2013 “Data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan pada Oktober 2011 total penduduk dunia saat ini sudah mencapai tujuh miliar jiwa. Namun para ahli statistik dari University of Washington, Amerika Serikat, menyatakan bahwa populasi manusia di dunia akan mencapai 11 miliar orang pada 2100.”

Berikut adalah daftar negara-negara menurut jumlah penduduk nya :

   :Republik Rakyat Cina            : 1.306.148.035
    India                                         : 1.065.070.607 
    Amerika Serikat                      : 293.027.571
    Indonesia                                  : 241.452.952
    Brazil                                        : 184.101.109
     Pakistan                                   : 159.196.336 
    Rusia                                        :  143.782.338
    Bangladesh                              : 141.340.476
     Nigeria                                    : 137.253.133
     Jepang                                     : 127.333.002

Indonesia menempati peringkat keempat dalam jumlah penduduknya. Kepadatan penduduk semakin meningkat di beberapa kota besar negara Indonesia terutama di ibukota Negara yaitu Jakarta yang memang merupakan kota terpadat di indonesia. Tidak heran, Jakarta memang banyak menarik pendatang dari dalam negeri maupun luar negeri karena selain merupakan pusat pemerintahan negara Jakarta pun menjadi pusat bisnis dan keuangan. Tidak heran jika banyak orang yang mencoba peruntungan nya di Jakarta.
Menurut artikel VIVAnews yang saya kutip “Jakarta menjadi kota megapolitan terpadat urutan keenam dunia versi majalah TIME dengan jumlah penduduk mencapai 18,19 juta jiwa. Posisi pertama diduduki Tokyo dengan 32,5 juta penduduk.”
Kepadatan di Jakarta juga menyebabkan masalah sosial yang sampai saat ini dapat kita jumpai. Berikut masalah-masalah yang dapat kita jumpai di Jakarta akibat kepadatan penduduk :
Kekumuhan kota
Kemacetan lalu lintas
Tingkat kriminal yang tinggi
Struktur kota berantakan
 Banjir
“Jakarta adalah kota metropolitan yang dipenuhi pendatang dari berbagai pulau di Indonesia. Namun, tata kota dan pembangunan yang buruk menyebabkan kota ini kerap digenangi banjir besar,
Selain berujung meledaknya jumlah penduduk dunia, yang harus kita perhatikan adalah dampak kepadatan penduduk terhadap lingkungan. Dampak ini terjadi akibat semakin melonjak kepadatan penduduk dunia yang tidak terkendali. Berikut beberapa contoh dampak kepadatan penduduk terhadap lingkungan :

a.       Berkurangnya Lahan Penduduk
Meningkatnya Kepadatan Penduduk menyebabkan tingkat kepadatan semakin tinggi. Sebab, pertambahan penduduk tidak sebanding dengan luas tanah atau lahan yang tidak bertambah yang mengakibakan berkurang nya lahan pertanian dan lahan hijau (taman, hutan, dll)  untuk kepentingan pemukiman penduduk.
b.      Kebutuhan Udara Bersih
Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen. Begitu pula dengan manusia. Seiring padatnya penduduk di suatu daerah semakin susah untuk mendapatkan udara yang bersih dan sehat.
c.       Kebutuhan Air Bersih
Air merukan salah satu faktor penting adanya kehidupan. Manusia sangat memerlukan air bersih dalam kehidupan sehari-hari. Namun saat ini di dearah padat penduduk sangat sulit untuk mendapakan air bersih.
d.      Kekurangan Makanan
Manusia dalam hidup memerlukan makanan dan minuman. Seiring bertambahnya jumlah manusia kebutuhan pangan pun terus meningkat. Jika pertumbuhan jumlah manusia tidak dimbangi dengan produksi pangan, maka akan terjadi kekurangan makanan seperti yang terjadi di berbagai negara termasuk Indonesia. Kurangnya pangan akan mempengaruhi kualitas hidup manusia seperti kekurangan gizi.
e.       Pencemaran Limbah
Seiring padatnya penduduk di suatu daerah maka semakin banyak pula limbah yang di hasilkan, seperti limbah rumah tangga. Limbah tersebut jika tidak ditangani dengan benar makan akan merusak lingkungan.

Adapun solusi yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kepadatan penduduk,  serta untuk menekan lajunya pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat dapat dilakukan beberapa cara antara lain :
1.      Melaksanakan program KB (Keluarga Berencana) untuk yang sudah berkeluarga.
2.      Menunda masa perkawinan dini, sehingga dapat mengurangi angka kelahiran.
3.      Melakukan program transmigrasi.
4.      Menekan angka jumlah pendatang ke suatu kota (Urbanisasi)
5.    Menambah lapangan pekerjaaan di Desa

Menurut pandangan saya,sebenarnya faktor pertambahan penduduk bukanlah satu-satunya hal yang menjadi masalah bagi lingkungan, tetapi juga faktor ketidakseimbangan antara lingkungan dengan pertumbuhan manusia. Di Indonesia sendiri terjadi konsentrasi kepadatan penduduk yang berpusat di Pulau Jawa. Hampir lebih dari 50% jumlah penduduk Indonesia mendiami Jawa. Hal ini menjadi masalah apabila pusat pemerintahan, informasi, trasportasi, ekonomi, dan berbagai fasilitas hanya berada di satu wilayah. Penduduk akan berusaha untuk melakukan migrasi dan akhirnya akan berdampak pada permasalahan pemerataan pembangunan. Oleh karena itu sebaiknynya pemerintah mengupayakan untuk membangun fasilitas yang memadai di setiap daerahnya agar di setiap wilayah terjadi keseimbangan pertumbuhan penduduknya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ORGANISASI MATRIKS

PROFIL PERUSAHAAN ZENIUS EDUCATION