WEBOMETRICS

Webometrics


Webometrics  merupakan organisasi yang melakukan pemeringkatan perguruan tinggi seluruh dunia, sebagai rintisan dari Cybermetrics Lab, sebuah kelompok penelitian yang masih merupakan bagian dari Consejo Superior de Investigaciones Científicas, lembaga penelitian terbesar di Spanyol. Update hasil pemeringkatan dirilis Webometrics setiap bulan Januari dan Juli.

Komponen yang digunakan Webometrics untuk pemeringkatan adalah Visibility (50%) yang terdiri dari Impact yaitu jumlah link eksternal menurut Ahrefs & Majestic SEO, dan Activity (50%) yang terdiri dari Presence (20%), yakni jumlah halaman situs domain menurut Google, Openness (20%) yakni jumlah publikasi ilmiah dalam format rich files (*pdf, *doc, *ppt, *ps) menurut Google Scholar, dan Excellence (10%) yakni jumlah publikasi ilmiah menurut Scimago. (wikipedia)



Metodologi Penelitian




Mulai Juli 2012, Kriteria penilaian yang digunakan oleh Webometrics kali ini berubah dari sebelumnya. Selama ini Webometrics menggunakan kriteria size, visibility, rich text, danscholary, namun kali ini Webometrics menggunakan presence (20%), impact (50%),openness (15%), dan excellence (15%) sebagai kriteria penilaian.

Presence (20%) adalah Jumlah halaman web host dalam webdomain utama (termasuk semua subdomain dan direktori) dari universitas yang diindeks oleh mesin pencari Google. Penilaian ini menghitung setiap halaman web, termasuk semua format yang diakui secara individual oleh Google, termasuk halaman statis dan dinamis dan selain rich files.

Impact (50%) adalah kualitas konten dievaluasi melalui “virtual referendum” dengan menghitung semua external inlinks yang diterima oleh webdomain Universitas dari pihak ketiga. Link tersebut mengakui prestise institusional, kinerja akademik, nilai informasi, dan kegunaan dari layanan seperti yang diperkenalkan dalam halaman web sesuai dengan kriteria jutaan web editor dari seluruh dunia. Data visibilitas link dikumpulkan dari dua provider informasi yaitu Majestic SEO dan ahrefs. Keduanya menggunakan crawler sendiri, menghasilkan database yang berbeda yang digunakan bersama-sama untuk saling melengkapi atau memperbaiki kesalahan. Indikatornya adalah produk dari jumlah backlink dan jumlah domain yang berasal dari backlink tersebut, sehingga tidak hanya penting popularitas link tetapi juga keragaman link.

Openness (15%) merupakan jumlah file dokumen Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps), Microsoft Word (.doc,.docx) and Microsoft Powerpoint (.ppt, .pptx) yang online/open di bawah domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google Scholar).

Excellence (15%) merupakan jumlah artikel-artikel ilmiah publikasi perguruan tinggi yang bersangkutan yang terindeks di Scimago Institution Ranking (tahun 2003-2011) dan di Google Scholar (tahun 2007-2011).

Webometrics bukanlah tujuan akhir, namun webometric yang merupakaan pemetaan dari kekuatan Universitas di bidang Social Networking baik internal sekaligus ekternal. Apapun tujuan webomteric sangatlah kita hargai untuk memacu perkembangan universitas, salah satunya dari publikasi penelitian. 

Manfaat Webometrics

Manfaat dari webometrics ini sangat banyak ,baik manfaat positif maupun manfaat negatif, berikut adalah manfaat webometric:

Positif

-Mengetahui peringkat Universitas di seluruh dunia.
-Dapat menjadi acuan untuk penilaian tentang sebuah Universitas.
-Sebagai sarana promosi bagi Universitas terkait, dan masih banyak lainnya.

Negatif

-Membuat penilaian yang tak sesuai dengan Universitas, seandaianya ada kesalahan dalam penelitian.
-Memperburuk citra Universitas apabila ranking rendah, dan masih banyak lainnya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

ORGANISASI MATRIKS

PROFIL PERUSAHAAN ZENIUS EDUCATION